Cara Ternak Burung Kenari Dengan Mudah
Cara Ternak Burung Kenari Dengan Mudah
gedebogpisang.com - burung
kenari dikenal dan digemari oleh pecinta burung di indonesia karena suara burung ini memiliki kicauan
yang sangat merdu serta keindahan yang di miliki burung ini. Keindahan dan suara merdu yang dimiliki burung ini yang
membuat burung kenari telah menjadi hewan peliharaan sejak tahun 1400 an.
Burung kenari ini bukanlah burung yang cocok sebagai teman bermain dan
lebih baik mengagumi keindahannya dari jauh saja, namun hal tersebut tidak
mengurangi nilai burung kenari ini, yang sebagai salah satu burung peliharaan yang luar
biasa. Baca Juga (Asal Usul Dari Burung Lovebird)
Burung kenari memang menghabiskan kebanyakan waktunya berada di kandang sangkarnya, oleh karena itu bagi Anda yang hendak memelihara burung kenari ini sebaiknya siapkan kandang dengan ukuran yang cukup besar agar untuk mereka terbang dalam kandang yang luas.
Burung kenari memang menghabiskan kebanyakan waktunya berada di kandang sangkarnya, oleh karena itu bagi Anda yang hendak memelihara burung kenari ini sebaiknya siapkan kandang dengan ukuran yang cukup besar agar untuk mereka terbang dalam kandang yang luas.
Burung kenari
Burung kenari dalam bahasa inggris
adalah Canary bird. Sesuai dengan namanya ini, burung kenari ini berasal dari
pulau Canary yang berada masuk dalam negara di Spanyol dan terletak di
samudra Atlantik. Warna yang umum dari pada burung kenari adalah kuning.
Karena warna bulunya yang inilah yang membuat burung kenari ini memiliki harga jual tinggi dengan keindahanya, burung kenari menjadi ide dasar dari
pembuatan tokoh kartun yang bernama Tweety. Namun tidak hanya kuning saja dari warnanya tersebut, ada pula
warna merah-oranye, putih, merah muda, dan berbagai coklat. Dibandingkan
dengan burung-burung pada kebanyakan yang ada, burung kenari merupakan burung dengan
ukuran yang kecil namun bisa hidup hingga 20 tahun.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Lovebird Untuk Para Pemula
Bagi Anda yang ingin berternak burung jenis kenari ini, burung kenari ini merupakan salah
satu burung yang cukup menguntungkan untuk diternak. Meskipun burung ini hidupnya
individual, ketika musim kawin saja baik pejantan maupun betina akan sangat
meningkatkan birahi untuk segera kawin. Hal ini dikarenakan burung kenari ini sangat jarang
tertarik pada hal lain selain kawin alias birahi burung ini sangat tinggi untuk kawin. Anda bisa memiliki satu pejantan
dan banyak betinanya karena tidak perlu membeli sepasang-sepasang. Meski begitu,
tidak menutup kemungkinan juga, jika akan ada pasangan burung kenari ini yang
tidak berpisah atau hanya setia pada satu pasangan burung ini saja. suara burung kenari terindah
Baca Juga :
Cara ternak kenari
1. Jenis kelamin burung kenari
Membedakan jenis kelamin dari binatang mamalia memang sangat tidak mudah, namun
bagaimana cara membedakan jenis kelamin pada burung ini terutama burung
kenari? Bagi Anda sebagai pemula dalam ternak burung kenari ini, sebelum Anda
memulai untuk berternak jenis burung kenari ini, ada baiknya jika Anda berlatih
terlebih dahulu untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina terlebih dahulu.
Jantan :
- Dubur pejantan menonjol, tegak lurus dan vertikal
- Suka berkicau dan bunyinya nyaring
- Bentuk badan cenderung ramping memanjang dan leher lebih panjang.
Betina :
- Dubur tidak menonjol namun datar
- Berkicau namun tidak sering dan tidak nyaring
- Bentuk tubuh cenderung bulat dan leher lebih pendek
2. Usia burung kenari
Yang perlu Anda ketahui apakah burung kenari tersebut sedang dalam keadaan siap kawin atau birahi atau tidak.
Ciri-ciri burung kenari siap kawin :
Jantan : Sering berkicau. Hiperaktif seperti sering melompat-lompat,
mengepak-kepakkan sayap, bahkan terkadang sengaja menabrak jeruji
kandang.
Betina : Suka mematuk-matuk apapun yang ada di dalam sangkar. Sayap juga dikepak-kepakkan.
3. Kandang untuk burung kenari
Seperti yang telah dijelaskan bahwa burung kenari ini membutuhkan
ruang yang sangat luas untuk terbang atau untuk menari sambil berkicau, maka pilihlah sangkar yang memungkinkan atau luas bagi
burung jenis ini untuk dapat terbang dari dahang atau ranting ke dahan lainya. Dalam tahap awal ternak,
sebaiknya pisahkan terlebih dahulu anatara burung yang jantan dan betinanya. Atau sangkar yang besar sudah ada sekatnya untuk memudahkan perjodohan di kemudian hari. Jangan lupa untuk
menyiapkan tempat untuk makanan burung kenari ini. Makan burung kenari biasanya
berupa biji-bijian. Bisa juga diberi telur rebus.
4. Proses perjodohan burung kenari
Sebelum proses perkawinan pada burung ini, tentu harus diberikan waktu bagi si pejantan
dan betina untuk saling berkenalan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mendekatkan
kandang mereka. Ciri-ciri dari mereka berjodoh adalah burung kenari jantan
akan menyuapi si betina meski berada di luar sangkar. Pejantan akan
lebih sering berkicau sebagai pertanda untuk menggoda si betinanya.
5. Proses perkawinan burung kenari
Ketika sudah terlihat bahwa mereka berjodoh, maka Anda bisa
memasukkan pejantannya dan betina dalam satu kandang yang sama. Caranya
adalah dengan memasukkan burung kenari yang jantan ke dalam sangkar burung
kenari betina. Lakukan hal tersebut ketika sore hari. Setelah disatukan ke
dalam satu kandang maka perhatikan apakah mereka saling menyuapi (seperti
berciuman) atau tidak. Jika iya, maka sebentar lagi mereka akan
melakukan perkawinan. Biarkan dalam sangkar hingga pagi hari. Kemudian
pisahkan kembali si pejantan dan betina pada pukul 7 hingga 9 pagi. Ulangi lagi
memasukkan burung jantan ke kandang burung betina pada sore hari hingga
si betinanya bertelur. Jangan menjemur burung kenari betina yang sudah
bertelur, karena akan merusak telur kenari tersebut.
6. Proses pengeraman telur burung kenari
Pada proses pengeraman atau proses bertelur ini, biarkan si jantan dan betina berada tetap di
dalam satu sangkar. Hal ini agar betina terus berada di sarang untuk mengerami
karena pejantan akan terus menyuapi si betinanya tersebut. Namun jika Anda memiliki
lebih dari satu betina maka pisahkanlah saja pejantannya dengan betina. Selama betina mengerami telurnya, jangan lupa untuk terus memberi makan dan minum yang berkualitas, serta menjaga kebersihan kandang burung tersebut.
7. Proses penetasan telur
Biasanya hari ke-14 sesudah bertelur, telur-telur tersebut akan
menetas. maka jika sudah menetas maka anda harus menjaga terus kebersihan kandang-kandang kenari serta rutin
memberi makan dan minum. Jangan sampai kehabisan makanan dan minumannya.
Sumber : merdeka.com
0 Response to "Cara Ternak Burung Kenari Dengan Mudah"
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda, asal jangan nyepam disini loh yah!