Kisah Hidup Dari Bapak Jokowi, Dari Ojek Payung Hingga Presiden Indonesia
Kisah Hidup Dari Bapak Jokowi, Dari Ojek Payung Hingga Presiden Indonesia
Sosok Jokowi kini tengah jadi buah bibir seluruh publik tanah air, namanya juga tengah menghiasi dinding trending worldwide di Twitter. Ada apa? Ini semua seperti yang sudah kalian ketahui sekarang ini, ia baru saja dilantik sebagai Presiden terbaru Indonesia untuk periode 2014-2019.
Meskipun memang dari suara rakyat,
namun harus tetap diakui jika ia masih saja punya beberapa haters yang
menganggapnya tak pantas jadi seorang pemimpin. Nah, untuk membuktikan pantas
atau tidaknya, kita bakal sajikan sebuah biografi spesial tentang Bapak Jokowi buat
kalian!
Masa Muda dan Pendidikan Jokowi
Jokowi lahir di daerah Surakarta, Jawa Tengah dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Beliau datang dari keluarga yang bisa dibilang sederhana, namun hal itu tak membuatnya minder dan takut untuk bermimpi tinggi.
Pendidikan Jokowi dimulai
dari SD Negeri 111 Tirtoyoso. Dengan berbagai kesulitan yang dialami, Jokowi kecil
sampai harus membantu orang tuanya berdagang, mengojek payung, hingga jadi kuli
panggul untuk membiayai keperluan sekolah dan uang jajannya sendiri. Setelah
lulus, Jokowi melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 Surakarta
dan kemudian berlanjut ke SMA Negeri 6 Surakarta. Tidak putus assa sampai di
situ saja, Bapak Jokowi melanjutkan pendidikannya ke jenjang
tertinggi dengan masuk Universitas Gajah Mada saat itu, jurusan kehutanan.
Ilmu tentang struktur kayu,
pemanfaatan dan teknologi yang didapat dari masa kuliah menjadi modal Jokowi untuk
membuka usaha furniture. Walaupun sempat bekerja di BUMN, Jokowi memutuskan
keluar dan memulai usahanya sendiri. Bak sebuah sihir, usahanya berkembang
pesat dan iapun dikenal sebagai pengusaha furniture yang namanya
dikenal hingga Eropa.
Karir Politik
Pada awal tahun 2005, Bapak Jokowi mulai
terjun ke dunia politik. Ia diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan maju
sebagai calon walikota Surakarta karena dianggap sebagai sosok yang sukses dan
pintar. Lagi-lagi secara mengejutkan Ia berhasil keluar sebagai pemenang dengan
prosentase suara sebesar 36,62%.
Sama seperti saat ini, ketika
pertama kali menjabat sebagai walikota Surakarta, tak sedikit yang meragukan
kemampuan Jokowi perihal kepemimpinan. Tak butuh waktu lama,
setelah satu tahun Jokowi sudah berhasil memberikan perubahan
drastis untuk Surakarta. Beberapa pencapaian hebatnya adalah keberhasilan
membangun pasar tradisional baru, termasuk pasar barang antik dan pasar
peralatan rumah, membangun city walk sepanjang 7 km dengan trotoar
lebar untuk pejalan kaki sepanjang jalan utama Surakarta, membangun Solo
Techno Park, yang membantu mendukung proyek mobil Esemka Indonesia, dan
masih banyak lainnya.
Prestasinya itu membuat Jokowi diajukan
untuk jadi gubernur ibu kota Jakarta pada tahun 2012. Diberi tugas yang jauh
lebih berat seperti mengatasi kemacetan dan banjir yang terus melanda saat itu,
Jokowi tak gentar. Jokowi merilis kebijakan untuk
mempercepat pembangunan sarana transportasi masal seperti MRT dan monorel serta
memperbanyak armada Transjakarta guna mengatasi kemacetan. Untuk masalah banjir
sendiri, bapak tiga anak itu juga bergerak cepat dengan merelokasi
daerah-daerah yang memiliki resapan banjir dan memperbaharui serta memperbanyak
taman dan hutan kota agar tidak lagi terjadi banjir.
Tak cukup sampai di situ saja, Bapak
Jokowi juga mengeluarkan Kartu Jakarta Sehat yang di singkat dengan
KJS dan Kartu Jakarta Pintar KJP. Seperti di Surakarta, Bapak Jokowi juga
bermaksud untuk menjadikan Jakarta sebagai kota festival. Total sebanyak kurang
lebih 97 festival diadakan selama dari tahun 2013 di Jakarta, seperti Jakarta
Night Festival, Pesta rakyat, Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan lain sebagainya.
Baca juga :
Keluarga dan Pribadi Jokowi
Jokowi menikah dengan Iriana, wanita kelahiran Solo 1 Oktober 1963
yang merupakan cinta pertama dan terakhirnya. Mereka bertemu ketika Jokowi kuliah
di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Saat itu, Iriana masih
duduk di kelas tiga SMA. Jokowi bertemu dengan Iriana,
melalui adik perempuannya Iid Sriantini.
Setelah saling cocok, mereka pun
memutuskan tuk menikah di Solo pada 24 Desember 1986. Jokowi dikaruniai
tiga orang anak yaitu Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep. Meskipun Bapak Jokowi saat
itu dikenal sebagai penggemar berat music heavy metal, ia juga merupakan sosok
yang mengayomi keluarga dan masyarakat. Terkenal juga dengan kedermawannannya
dan kesederhanaanya.
Diangkat Jadi Film
Cerita panjang dan penuh lika-liku
dari Bapak Jokowi sebelum akhirnya memenangkan pilpres 2014 membuat
seorang sutradara dan produser tertarik membuatkan filmnya untuk beliau.
Setelah mengalami proses yang cukup lama, akhirnya JOKOWI ADALAH KITA selesai
dibuat.
Tokoh dari Bapak Jokowi diperankan
oleh Ben Joshua pada film tersebut, sedangkan Iriana diperankan
oleh Sylviana Fully. Film itu sendiri rencananya tayang secara perdana
pada 20 November mendatang di bioskop seluruh Indonesia.
Jika kalian semua ingin mengetahui
bagaimana kisah hidup dari seorang Bapak Jokowi, pastinya wajib banget
buat nonton film garapan dari sutradara Ronny Mepet dan produser KK Dheeraj
ini. Jangan ketinggalan ya bagai masyarakat indoensia dengan film ini.
Sumber : https://plus.kapanlagi.com/kisah-hidup-jokowi-dari-ojek-payung-hingga-presiden-indonesia-5bc786.html
0 Response to "Kisah Hidup Dari Bapak Jokowi, Dari Ojek Payung Hingga Presiden Indonesia"
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda, asal jangan nyepam disini loh yah!