Kuliner Udang Selingkuh Khas Wamena
Kuliner Udang Selingkuh Khas Wamena
SAJIAN udang tentu bukan hal baru lagi bagi ke banyak orang. Boga
bahari satu itu bahkan jadi favorit. Namun, pernahkah kamu mencicipi Kuliner
Udang Selingkuh Khas Wamena?
Namanya memang sedikit unik (Udang
Selingkuh), dengan embel-embel 'selingkuh'. Sebutan udang dari Lembah Baliem
ini sudah sangat populer pada kalangan masyarakat luas di Wamena, ibu kota
Kabupaten Jayawijaya, Papua. Alasannya cukup unik, yakni karena udang khas yang
berasal dari wamena ini yang mempunyai capit yang besar menyerupai kepiting.
Akibatnya, masyarakat setempat
mengira hal itu merupakan hasil perselingkuhan antara udang dengan kepiting.
Padahal, udang air tawar seperti yang ditemukan di sungai di Lembah Baliem ini
memang memiliki capit yang agak besar beda dengan udang di tempat lain, berbeda
dengan udang air laut pada umumnya yang tidak memiliki capit.
Mengingat letak Kota Wamena yang
membentang di tengah-tengah Lembah Baliem, tidak mengherankan jika sajian udang
selingkuh ini menjadi ciri khas daerah tersebut. Dengan letak geografis Wamena
yang berada di ketinggian 1.550-1.600 meter di atas permukaan laut, suhu di
daerah ini jadi amat dingin. Selain itu, transportasi menuju ke sana pun
menggunakan pesawat udara. Hal itulah yang bikin harga kebutuhan pokok
sehari-hari relatif mahal karena memang semua barang diangkut ke sana
menggunakan pesawat sementara jalur darat yang di bangun masih terkendala
dengan jembatan yang lagi rusak tapi sekarang masih dalam masa pengerjaan.
Beruntung warga Wamena bisa berburu
udang selingkuh di Sungai Baliem yang mengalir melintasi kota. Selain untuk
dimakan sendiri, warga biasa menjual hasil perburuan udang mereka ke pemborong
atau pemilik rumah makan.
Tak hanya menjual, warga yang enggan
memasak sendiri bahkan bisa 'numpang' masak di rumah makan tersebut. Mereka
hanya membayar bumbu dan upah kerja tukang masak dapur. Meskipun demikian, tak
semua rumah makan di Wamena membolehkan 'numpang' masak.
Penyajian dari Kuliner Udang
Selingkuh ini bisa beragam, digoreng, direbus, ataupun dibakar. Kamu bisa
memilih sendiri bumbu untuk menemani udang yang digoreng. Pilihannya, mulai
dari saus mentega, saus tiram, saus padang hingga saus asam manis. Selain itu,
kamu bisa menikmati sepiring kangkung yang ditumis sebagai teman makan.
Jika kamu memilih cara penyajian
direbus udangnnya, pilihan bumbunya ialah sambal kecap, buah tomat, dan
beberapa sayuran. Udang selingkuh ini juga bisa lo disajikan dengan cara
dibakar. Soal rasa, jangan diragukan lagi
kualitas udang yang satu ini memiliki kualitas nomor wahit alias satu. Rasa
dagingnya yang gurih dan lezat berpadu dengan bumbu akan sangat kental terasa
di lidah. Itulah yang bikin sajian dari Kuliner Udang Selingkuh Khas Wamena
amat terkenal bahkan wisatawan turis pun mencicipin Kuliner Udang Selingkuh ini.
Saking terkenalnya si udang selingkuh, kamu harus bersabar antre untuk
mencicipinya di rumah makan di Kota Wamena.
Sumber : https://merahputih.com/post/read/udang-selingkuh-kuliner-unik-dari-lembah-baliem
0 Response to "Kuliner Udang Selingkuh Khas Wamena"
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda, asal jangan nyepam disini loh yah!