Kecam persekusi dan rasisme, ribuan Orang pengunjukrasa mendatangi kantor Gubernur Papua Di Jayapura
Kecam persekusi dan rasisme, ribuan Orang pengunjukrasa mendatangi kantor Gubernur Papua Di Jayapura
Sumber Gambar : jogjainside.com
Ribuan warga yang ada di Kota Jayapura, menuju ke
ibukota Provinsi Papua, dengan berunjukrasa pada Senin (19/8/2019) mengecam intimidasi,
persekusi, diskriminasi, dan rasisme terhadap para mahasiswa Papua yang berada di
Malang, Surabaya, dan Semarang. Massa bergerak dengan berkendara menggunakan motor
dan berjalan kaki, menuju Abepura, Kotaraja, dan hingga pukul 13.00 WIT dan
saat ini melanjutkan perjalanan menuju Kantor Gubernur Papua di pusat Kota
Jayapura.
Di sepanjang perjalanan mereka, massa terus
menyerukan kecaman mereka terhadap persekusi, intimidasi, dan makian rasial
yang dialami para mahasiswa Papua yang terdapat di Asrama Mahasiswa Papua
Surabaya.
Sebuah mobil dengan pelantang memimpin barisan
para pengunjukrasa atau pendemo, dengan membawa spanduk bertuliskan “Anti
Rasis, Ketika Masyarakat Papua Sadar dan Melawan Balik”. Para
pengunjukrasa yang bersepeda motor mengikuti dengan disusul ribuan orang yang
berjalan kaki menuju kantor Gubernur Papua.
Jumlah pengunjukrasa yang sangat banyak dan besar
ini, membuat dua lajur jalan Waena hingga tanjakan Skyline penuh sesak dan di
tutup. Para pengunjukrasa yang tidak membawa kendaraan dengan semangat berlari
mendaki tanjakan Skyline, jalan utama menuju pusat Kota Jayapura ini.
Banyak perguruan tinggi dan sekolah pada di liburkan,
karena sebagian para mahasiswa dan siswa ikut berunjukrasa. Sejumlah toko di
kawasan perdagangan di Abepura dan Entrop memilih untuk tutup. Warga yang lain
membagikan minuman terhadap para pengunjukrasa, termasuk para Mama-mama Papua
yang berjualan di Skyline.
Di Kota Jayapura, warga juga telah berkumpul di
Taman Imbi dan Dok 2. Mereka menanti para pengunjukrasa yang dari Waena, untuk
bersama-sama melanjutkan unjukrasa di kantor Gubernur tersebut.
Koordinator Lapangan Aksi Solidaritas Rakyat
Papua mengatakan ribuan masyarakat Papua dan para simpatisan bersama-sama
berdemonstrasi menolak terhadap intimidasi, persekusi, diskriminasi, dan
rasisme terhadap para mahasiswa Papua yang ada di Jawa sana, khususnya di
Malang, Surabaya, dan Semarang. “Aksi ini dilakukan oleh segenap rakyat Papua.
Kami menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua, dan lanjut ke Kantor Gubernur
Papua yang berada di kota jayapura,” kata Keroman.
“Hari ini, kami yang turun
melakukan aksi damai tidak hanya orang-orang dewasa saja, akan tetapi juga
anak-anak SD dan SMP yang mengenakan pakaian seragam lalu turun ke jalan. Kami
semua melakukan aksi protes diskriminasi dan rasisme terhadap orang Papua,”
katanya.
Badan Eksekutif Mahasiswa di
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Alex Gobay mengatakan seluruh
mahasiswa menolak intimidasi diskriminasi yang dilakukan oleh orang Indonesia
terhadap rakyat Papua.”Ini potret buruknya demokrasi Indonesia, demokrasi yang
selama ini diagung-agungkan dan dibangga-banggakan Indonesia di dunia
internasional,” kata Gobay.
Sumber : https://www.jubi.co.id/kecam-persekusi-dan-rasisme-ribuan-pengunjukrasa-menuju-kantor-gubernur-papua
0 Response to "Kecam persekusi dan rasisme, ribuan Orang pengunjukrasa mendatangi kantor Gubernur Papua Di Jayapura"
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda, asal jangan nyepam disini loh yah!