Sebanyak 8 Titik Banjir di Gorontalo Dini Hari, 12 Juni 2020
Sebanyak 8 Titik Banjir di Gorontalo Dini Hari, 12 Juni 2020
Sebanyak 8 titik yang terdapat di
Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo dijadikan lokasi pengungsian warga
korban bencana banjir bandang Sungai Bone. Lokasi pengungsian ini disiapkan
oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan. Untuk lokasi yang berada di Kabupaten
Bone Bolango, di Kecamatan Suwawa berada di Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa
Timur di Desa Tulabolo,
Pada Kecamatan Suwawa Selatan di
Desa Bondawuna dan Kecamatan Kabila di Desa Dutohe. Di Kota Gorontalo lokasi
pengungsian dipusatkan di Kelurahan Ipilo, Kelurahan Bugis, kantor Wali Kota
dan Lapangan Taruna Remaja. “Sampai malam ini kami masih fokus pada evakuasi penyelamatan
warga yang masih terjebak banjir,” kata M Rizal, Kepala Seksi Operasi Kantor
Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Jumat (12/6/2020) dini hari.
Daerah di Gorontalo pada titik pengungsian,
warga yang berkumpul menyelamatkan diri, mereka membawa anggota keluarganya
dengan barang-barang yang bisa diselamatkan. Para pengungsi ini masih
membutuhkan makanan siap saji, alas tidur, pakaian hangat untuk orang dewasa,
anak dan bayi, serta keperluan lainnya. “Air begitu cepat meninggi, kami hanya
bisa menyelamatkan barang yang penting saja, sisanya tidak kami bawa,” kata
Balgis Suleman, warga Ipilo.
Di Kelurahan Bugis yang berada di
muara Sungai Bone tersebut air sudah mulai menyurut, yang tersisa adalah lumpur
dan kotoran yang menumpuk di rumah dan halaman. Pada Jalan-jalan juga masih banyak
dipenuhi endapan dan sampah yang dibawa banjir. Demikian juga dengan fasilitas
publik seperti sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintah. Baca juga: Jembatan
Molintogupo Hanyut Terseret Aliran Sungai Bone Banjir bandang yang menghantam 2
daerah, Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo ini berasal dari luapan
Sungai Bone.
Diduga hujan yang sangat lebat di
daerah hulu yang berada di daerah aliran sungai telah menggenangi
kampung-kampung sekitar sungai. Bahkan, di Kecamatan Pinogu yang berada di
enclave hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sudah dihantam terlebih
dulu. Setelah itu, air bah menggelontor ke sisi bawah dan menyapu beberapa desa
di Kecamatan Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Suwawa Tengah, Suiwawa, Kabila, dan
kemudian meluncur ke Kota Gorontalo sebelum berakhir di Teluk Tomini Akibat
banjir bandang ini belum diketahui jumlah kerugiannya, namun Jembatan
Molintogupo putus.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/12/08040981/banjir-bandang-gorontalo-8-titik-pengungsian-disiapkan?page=all
0 Response to "Sebanyak 8 Titik Banjir di Gorontalo Dini Hari, 12 Juni 2020"
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda, asal jangan nyepam disini loh yah!