Jenis Jenis Asuransi Jiwa
Jenis Jenis Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah suatu kontrak
perjanjian antara Anda sebagai pemegang polis atau tertanggung dengan
perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi akan
membayarkan sejumlah nominal uang jika terjadi risiko kematian terhadap pihak
pemegang polis asuransi. Anda sebagai tertanggung wajib
membayar sejumlah premi yang nantinya bermanfaat untuk memberikan penggantian
atas risiko kematian Anda tersebut.
Dengan kata lain, asuransi jiwa
merupakan jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung orang terhadap
kerugian finansial yang tidak terduga, yang disebabkan karena tertanggung
meninggal dunia.
Jika anda ingin bepergian jauh jangan lupa mengikuti asuransi juga ya :
Asuransi jiwa ini dapat dibeli untuk
kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja yang namannya tercantum
pada asuransi tersebut atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Misalnya
seorang suami bisa membeli asuransi jiwa dengan istri sebagai tertanggung, atau
orangtua juga bisa membeli asuransi jiwa dengan anaknya sebagai
tertanggung.
Mengapa Perlu Membeli Asuransi Jiwa?
1. Sebagai Perlindungan Terhadap Kehilangan Penghasilan bagi Keluarga
Tidak seorang pun yang tahu apa yang
akan terjadi besok, termasuk Anda. Untuk mengantisipasi kemungkinan Anda
terkena musibah dan meninggalkan keluarga yang Anda nafkahi untuk selamanya,
Anda perlu membeli polis asuransi jiwa agar keluarga Anda bisa mendapatkan uang
pertanggungan untuk hidup setelah Anda tinggalkan.
2. Perlindungan atas Risiko Meninggal Dunia Akibat Penyakit Penyakit Yang Penyebab Utama Kematian
Berdasarkan dari survei yang
dilakukan World Health Organization (WHO) pada 2002, 10 penyebab utama kematian
yang ada di Indonesia adalah jantung koroner, tuberkolosis, kelainan pembuluh
darah, penyakit pernafasan, penyakit bayi baru lahir, penyakit paru-paru,
kecelakaan lalu-lintas, diabetes, darah tinggi, dan diare.
3. Salah Satu Cara Menabung atau Persiapan Pensiun
Menabung di asuransi jiwa merupakan
pilihan alternatif terbaik untuk kebutuhan jangka panjang Anda karena sifat
pembayaran premi yang teratur, wajib, dan tidak mudah diambil sewaktu-waktu.
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Ada beberapa jenis dari produk
asuransi jiwa ini, yang tentunya masing-masing memiliki manfaat yang
berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa yang berjangka atau term
life insurance ini fungsinya untuk memberi proteksi kepada tertanggungan
dalam jangka waktu tertentu saja. Asuransi jiwa yang ini biasanya menawarkan kontrak
untuk jangka waktu 5, 10, atau 20 tahun, dengan premi tetap dan terhitung murah.
Dan Anda direkomendasikan untuk memilih
asuransi jiwa jenis ini jika Anda mengutamakan masa depan keluarga Anda
terutama pendidikan pada si anak. Cocok bagi Anda yang memiliki kebutuhan akan biaya
asuransi yang besar namun memiliki kemampuan keuangan yang terbatas.
Jika Anda memilih asuransi jiwa jenis yang ini,
beberapa keuntungannya adalah:
- Anda sebagai pemegang polis akan mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki.
- Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah. Artinya, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
Sementara itu kekurangan dari
asuransi jiwa jenis ini adalah sebagai berikut,
- Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi jiwa jenis yang ini adalah
asuransi jiwa seumur hidup atau biasa di kenal whole life insurance ini
memberikan perlindungan seumur hidup untuk si pemilik asuransi, meski biasanya
perusahaan asuransi ini membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun
saja.
Asuransi jiwa yang seperti ini direkomendasikan
bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari
sekadar santunan kematian saja, atau Anda tertarik dengan ide tabungan jangka
panjangnya. Jadi, jika Anda menginginkan
perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat misalnya membayar
biaya tagihan rumah sakit, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli polis
asuransi jiwa jenis ini.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis
ini adalah:
- Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.
- Apabila Anda sebagai tertanggung tidak dapat membayar angsuran premi secara berkala, Anda bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah dibayar untuk membayar premi selanjutnya.
- Premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim.
- Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Preminya lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipatnya. Alasan dari premi yang tinggi ini adalah karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir lebih tinggi.
- Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga untuk asuransi ini biasanya hanya sebesar 4% per tahun, dan angka ini belum dipotong pajak.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Jenis asuransi jiwa dwiguna yang
satu ini atau endowment insurance ini sesuai dengan namanya adalah asuransi
yang memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka
sekaligus tabungan anda.
Artinya Anda sebagai pemegang polis
dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tersebut
berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode
tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi bersangkutan dan juga dapat
menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontrak berakhir.
Asuransi jiwa jenis ini
direkomendasikan bagi Anda yang lebih ingin memastikan ketersediaan dana
pendidikan untuk anak, ingin punya dana untuk kebutuhan tak terduga di masa
depan, dan ingin punya dana pensiun yang lebih besar.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis
ini adalah:
- Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak Anda. Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
- Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yang seperti menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur hidup, jadi preminya cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa jenis yang ini unit
link merupakan salah satu penggabungan manfaat dari asuransi dengan investasi,
dan paling sering ditawarkan oleh agen asuransi tersebut. Jika Anda tertarik atau
berminat dalam suatu investasi namun tidak mengerti tentang investasi apa yang
bagus dan ingin tetap memastikan jiwa Anda tetap mendapatkan manfaat
perlindungan dari kematian, Anda bisa memilih jenis asuransi jiwa ini.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis
ini adalah:
- Anda sebagai pemegang polis tidak hanya mendapatkan jaminan perlindungan saja melainkan juga imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Sementara kerugiannya adalah:
- Imbal balik dari investasinya kurang signifikan jika dibandingkan dengan investasi murni seperti saham, pasar uang, atau reksadana. Jika Anda mencari keuntungan yang besar dari suatu investasi, Anda sebaiknya tidak mengandalkan asuransi jiwa unit link ini.
- Uang pertanggungan yang akan diperoleh tergolong rendah, terutama jika investasinya gagal atau hanya menghasilkan keuntungan yang kecil.
Bingung cari asuransi kesehatan
terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Teliti Sebelum Membeli
Yang
perlu anda ingat di sini bahwa sebelum Anda membeli polis asuransi jiwa, Anda
disarankan mencari informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu dan membandingkan
penawaran dari beberapa perusahaan asuransi jiwa lainnya yang berkaitan
dengan perlindungan yang ditawarkan tersebut dan besarnya premi yang harus Anda
bayar, dan sesuaikan dengan kemampuan Anda.
Pilihlah
perusahaan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan dari berbagai perusahaan
asuransi swasta ternama seperti Prudential, BNI Life, AIA,
Cigna, Allianz, atau Sinarmas.
Pertimbangkan
juga jumlah tanggungan yang Anda miliki dan kebutuhan dana apa saja yang akan
muncul di masa depan dalam memilih jenis asuransi jiwa yang ini. Intinya
adalah Anda perlu melakukan perencanaan yang cermat sesuai dengan kebutuhan
sebelum memilih produk asuransi jiwa yang akan Anda beli, agar manfaat
perlindungan yang Anda peroleh dari produk asuransi tersebut optimal. Ingat pada
prinsip teliti sebelum anda membeli juga suatu produk asuransi jiwa agar
Anda tidak merasa dirugikan pada kemudian hari.
Sumber : https://www.cermati.com/artikel/jenis-jenis-asuransi-jiwa-yang-mesti-anda-ketahui
0 Response to "Jenis Jenis Asuransi Jiwa"
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda, asal jangan nyepam disini loh yah!